Pasukan Kapiten | Berani Karena Benar

Para Kritikus film menganggap bahwa Mati surinya perfilman di Tanah Air selain kurang didukung Pemerintah juga karena banyak film Indonesia kurang bobot. Ekspektasi penonton terhadap film nasional sudah tinggi alias bukan sekadar tontonan hiburan semata. Pesan-pesan edukatif dibutuhkan untuk memberi bobot mutu film Indonesia.

Setelah peluncuran film Langki ke-7, Lewat film Pasukan Kapiten, Cinema Delapan dan sutradara muda Rudi Sujarwo berniat memberikan tontonan sarat pesan moral. Dari sisi bisnis, diakui investasi di industri Film Indonesia masih tergolong high risk. 

Minimnya distribusi dan kecilnya jumlah bioskop tak sebanding jumlah penduduk kita. Apalagi Pemerintah kurang memperhatikan dan mendukung industri ini. “Kami rasakan pajak untuk industri ini terlalu besar, ijin lokasi sulit, infrastruktur kurang memadai, dan mendapat perlakuan berbeda dibanding film luar,” ungkap Alfani Wiryawan, produser Cinema Delapan, rumah produksi produsen Pasukan Kapiten. Namun demikian film Indonesia harus tetap ada. 

Untuk itulah Pasukan Kapiten dibuat, agar target market anak-anak usia 8-10 tahun yang haus tontonan bermutu bisa terpenuhi. Dengan menggandeng sineas berbakat Rudi Sujarwo kemungkinan pertengahan Agustus 2012 ini film bakal dirilis. Investasi produksi film ini mencapai Rp 4-5 miliar. 

Film diangkat tak jauh dari kisah kehidupan sehari-hari bercerita bagaimana bullying atau penindasan selalu dialami di usia-usia kanak-kanak. “Banyak anak mengalami dilema. Ia sering jadi korban bullying oleh anak-anak usia di atasnya atau malah dari orang tuanya sendiri,” ujar Rudi Sujarwo. 

Film memadukan karakter anak usia 8-10 tahun dengan usia 70-an tahun sebagai tokoh utama dan sarat pesan-pesan moral. Sasaran jadi bukan hanya anak-anak saja tetapi juga segmen Opa-Oma yang umurnya 60 hingga 70-an tahun. “Berani karena benar,:” merupakan tagline sekaligus pesan kunci edukatif pada film ini untuk menghadang bentuk penindasan bullying yang tercela tadi. 

Selain mengangkat ciri atau karakter anak yang dimuliakan juga terkandung ajakan agar anak bersikap hormat ke yang lebih tua; termasuk menghargai orang tua. 

Tema yang sederhana tapi berpotensi jika digarap apik oleh sang sineas. Terlebih, sungguh menarik melihat akting para pendatang baru seperti Cahya R Saputra, Adrina Puteri Syarira, Bintang Panglima dan Omara N Esteghlal. Film ini sekaligus merupakan debut karir mereka berakting di perfilman layar lebar nasional.


Sinopsis Film Pasukan Kapiten

'Pasukan Kapiten' adalah sebuah Film hiburan bagi keluarga yang penuh dengan pesan moral tentang persahabatan, keberanian, kekeluargaan, serta mengajarkan anak-anak untuk 'Berani karena benar' melawan kekerasan

Film ini berbicara tentang kisah Yuma (9 thn) dan teman-temannya yang sering mendapat gangguan ataupun ancaman(bulying) dari Omar (10 thn), pemimpin 'geng' anak di lingkungan perumahan mereka.

Suatu hari, layangan Omar dan Yuma yang putus jatuh ke dalam sebuah rumah angker, kejadian inilah yang merubah segala sesuatunya. Apa yang selama ini dikira rumah angker oleh anak-anak di perumahan tersebut ternyata dihuni oleh seorang pria, Kakek Sudirman. Maka Yuma berkenalan dengan kakek tersebut, dan barulah diketahui bahwa kakek adalah seorang veteran perang yang mempunyai pengalaman bertempur membela kemerdekaan Indonesia.

Yuma menjelaskan kenapa Ia diam-diam masuk kerumah kakek, karena ia diancam oleh Omar dan gengnya untuk mengambil layangan mereka yang jatuh dihalaman rumah kakek. Iapun menjelaskan sikap Omar yang sering mengancam anak-anak di lingkungan tersebut.

Kakek Sudirman lantas mengajarkan arti keberanian serta ketangguhan kepada Yuma. Kakekpun mendidik Yuma agar menjadi seorang anak yang pemberani, tangguh, dan pintar menyusun strategi untuk melawan Omar dan gengnya. 

Merasa sudah cukup menjadi korban Omar, Yuma bersama sahabatnya Saleh dan Asti bertekad melawan Omar dan Gengnya, dengan pelajaran strategi dari Kakek Sudirman. Yuma dan sahabat-sahabatnya ingin memberikan pelajaran bagi Omar dan gengnya sehingga mereka jera atas ulah mereka selama ini.

Sisi lain Kakek Sudirman yang tidak diketahui para tetangga adalah ia seorang veteran yang tinggal sebatang kara, tidak pernah bersosialisasi dengan tetangganya. Ia mempunyai seorang anak laki-laki, Widodo, yang telah memutuskan hubungan dengannya.

Persahabatannya dengan Yuma dan kawan-kawannya memberikan kakek semangat hidup kembali. Bukan hanya anak-anak yang mendapatkan pelajaran mengenai keberanian  


Trailer Film Pasukan Kapiten

Trailer Film Pasukan Kapiten
Denaihati
Share 'Pasukan Kapiten | Berani Karena Benar' On ...

Belum ada komentar untuk "Pasukan Kapiten | Berani Karena Benar"

Posting Komentar